Oleh-oleh dari Open House ITB 2025
Satu kata untuk Open House ITB hari pertama: PUAS!
Seharian ini saya menghabiskan waktu di ITB untuk menghadiri acara open house ITB bersama Raka anak saya yang saat ini kelas 12.
Ketika melihat rincian acara yang diumumkan di IG admission.itb pada 24 Desember lalu, saya sebenarnya hanya tertarik untuk hadir pada acara pukul 9 pagi saja. Khusus untuk mendengarkan sosialisasi kurikulum terbaru ITB.
Memiliki anak yang mendapatkan kurikulum merdeka sejak kelas 11, saya merasa punya banyak pertanyaan dan kebingungan dengan mekanisme penerimaan mahasiswa baru ITB, terutama untuk jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) yang pendaftarannya sudah akan dibuka pada 4-18 Februari 2025.
Apakah anak-anak yang tidak mendapatkan mata pelajaran saintek lengkap (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi) bisa diterima di ITB? Sementara kita tahu bahwa ITB memiliki program TPB (Tahap Persiapan Bersama) yang akan mengkalibrasi kemampuan dasar saintek (mata kuliah kalkulus, fisika, dan kimia) para mahasiswanya.
Selain itu ada banyak pertanyaan lain yang bikin penasaran dan membuat saya perlu hadir sendiri di acara ini. Asli penasaran!
Acara dibuka di pagi hari sekitar pukul 9.30 oleh Bu Rektor Reini Wirahadikusumah. Acara ini sebenarnya bisa disaksikan secara live di youtube Institut Teknologi Bandung.
Bahkan saat tampilan di slide kurang jelas, saya memilih untuk zoom dari layar youtube saja. Saya juga jadi dapat ilmu baru untuk mengatur kualitas video di youtube sehingga bisa dilihat lebih jelas di ponsel. Makasih ilmunya Asti.
Beberapa booth fakultas dan sekolah yang didesain dengan cantik dan informatif |
Lah, kalau bisa nonton di youtube, kenapa perlu hadir di Sabuga Bandung? Bukankah lebih enak nonton youtube sambil baringan di tempat tidur tanpa perlu mandi dan keluar banyak waktu?
Ternyata…. oh ternyata….
Auranya beda sekali bisa hadir di acara open house ITB ini. Melihat banyak sekali anak-anak SMA yang hadir dengan mata penuh impian untuk bisa menempuh pendidikan di ITB. Ada juga banyak orang tua yang datang mendampingi anaknya dengan penuh semangat.
Saya sendiri ketemu beberapa teman di acara ini. Ada Asti teman sesama AR93 yang anaknya juga kelas 12, dan Mam Baim yang putranya sempat satu SMP dengan Raka. Kami memang biasa curhat-curhatan masalah pendidikan anak-anak.
Alhamdulillah banget nih ada teman. Jadi ada teman ngobrol dan diskusi. Kebayang kalau sendiri pasti bete.
Senengnya ketemu teman di acara ini |
Pendaftar untuk acara open house mencapai 19 ribu pendaftar loh! Peserta tidak harus datang ke Sabuga, tapi bisa menonton acara live-nya dari mana pun.
Tapi yang hadir di Sabuga pun tidak kalah banyaknya. Auditorium Sabuga terisi penuh! Apalagi pas acara di auditorium selesai dan orang-orang menyerbu setiap stand yang menampilkan 12 fakultas dan sekolah di ITB, benar-benar ramai kaya pasar.
Mengingatkan saya pada ramainya acara Pasar Seni ITB.
Setiap stand tampil cukup menarik dan informatif. Ada banyak mahasiswa dan dosen yang mendampingi dan memberikan penjelasan kepada pengunjung yang begitu antusias.
Salah satu yang bikin saya terharu adalah keramaian anak-anak ini menuliskan pesan-pesan mereka. Suka deh, ITB menyediakan banyak ornamen untuk pengunjung bisa berkreasi dengan cantiknya.
Dengan tulus saya mengaminkan doa anak-anak ini. Semoga harapan mereka terkabul untuk bisa menjadi bagian dari keluarga besar ITB.
Yang membuat saya benar-benar puas dengan open house ITB adalah sesi siang di auditorium dengan materi informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru yang disampaikan oleh Pak Irvan Christiawan selaku Kepala Subdirektorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa. Nah ini yang saya tunggu-tunggu!
Ini perlu jadi satu tulisan sendiri sepertinya. Cerita bersambung besok ya teman-teman. Sedikit bocoran: semua pertanyaan dan kebingungan saya terjawab.
Buat kamu yang memerlukan informasi mengenai ITB, bisa langsung ke Sabuga ITB untuk hadir di acara hari ke-2 dan ke-3. Bisa juga dengan memantau dari youtube.
Enak banget nih bisa konsultasi langsung dengan dosen FTI mengenai jurusan impian mereka. |
Posting Komentar untuk "Oleh-oleh dari Open House ITB 2025"
Posting Komentar