Data SNBP 2024 SMAN di Bandung
Peluang masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau berdasarkan rata-rata nilai rapor 5 semester) memang menjadi incaran banyak siswa. Nggak heran kalau hal ini yang membuat sebuah sekolah menjadi sekolah favorit.
Sampai orang rela masuk melalui jalur tidak resmi, sekedar supaya anaknya bisa masuk ke sekolah yang lebih besar kemungkinan bisa masuk PTN.
Saya ingat sempat berdebat sama Raka mengenai lebih sulit mana lulus PTN melalui jalur SNBP atau SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes atau berdasarkan nilai ujian UTBK).
Kalau menurut Raka lebih mudah lulus melalui jalur SNBP karena hanya perlu bersaing di lingkungan yang kecil dengan materi dan tingkat kesulitan yang lebih bisa diprediksi. Sementara kalau SNBT, saingannya se-Indonesia Raya dengan soal yang diluar nalar dan perlu latihan lebih fokus.
Kalau menurut saya lebih mudah SNBT, karena cukup fokus di satu ujian akhir saja. Tidak perlu tegang setiap semester dan menguasai semua pelajaran hanya demi bisa selalu bernilai bagus di setiap pelajaran.
Tapi jujur sih, saya akui keduanya pasti berat bagi mereka yang menjalaninya. Yang pasti anak SNBP diuntungkan karena mereka sudah bisa mendapatkan kepastian kursi kuliah jauh lebih cepat.
Pengumuman SNBP itu kalau untuk tahun 2025 pada 18 Maret. Sementara ujian UTBK baru akan dilaksanakan pada 23 April - 3 Mei 2025, dan pengumumannya pada 28 Mei 2025. Deg-degannya anak SNBT itu lebih panjang…. dan lama…..
Data SNBP 2024 SMA di Bandung
Saya sebenarnya mengumpulkan data ini dalam rangka melihat kualitas SMA di Bandung raya untuk menentukan mau masuk SMA mana. SMA yang paling banyak meluluskan siswanya melalui jalur SNBP (dan juga SNBT) akan lebih tinggi passing grade masuknya dibandingkan SMA yang lebih sedikit peluangnya.
Jadi kelihatan dimana masalah munculnya sekolah favorit itu. Andai semua SMA memiliki peluang sama untuk bisa lulus PTN, bisa jadi tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit. Orang tidak perlu rebutan masuk SMA tertentu.
Walau harus kita syukuri, makin ke sini, makin banyak peluang masuk PTN dari beragam SMA di Bandung. PTN favorit tidak didominasi oleh satu dua sekolah saja.
Yang Menarik dari Data SNBP 2024
Data saya kumpulkan dari IG masing-masing sekolah. Dari 27 SMAN di Bandung, saya hanya bisa mendapatkan data dari 18 sekolah ini saja.
Sengaja saya membuat kolom khusus untuk jumlah yang diterima di SNBP ITB. Selain karena memang incaran kami ke PTN tersebut, buat saya penerimaan di SNBP ITB cukup akurat untuk mengukur kualitas SMA.
Bisa jadi jumlah yang lulus SNBP banyak, tapi yang masuk ke ITB-nya sedikit. Dari sini kelihatan kalau SMA penyuplai SNBP ke ITB terbanyak adalah SMA 3, SMA 8, SMA 2, dan SMA 5. Di tier duanya ada SMA 1 dan SMA 24. Baru di tier tiga ada SMA yang jumlah lulusan SNBP ke ITB-nya kurang dari 10.
Apakah Harus Satu Anak Satu Jurusan?
Ini kan yang paling bikin anak-anak peringkat eligible tegang sekali. Sepertinya mereka harus pasrah kalau teman yang nilainya di atas mereka sudah mengambil jurusan incaran mereka. Lalu akhirnya harus mengalah memilih jurusan ‘sisa-sisa’ yang tidak benar-benar mereka sukai.
Saya sangat suka sistem penilaian SNBP yang sempat dijelaskan oleh Kepala Direktorat Administrasi Penerimaan Mahasiswa ITB, Pak Irvan Christiawan di acara Open House ITB. Bahwa penilaian SNBP itu rumus dasarnya: 50% nilai rata-rata 5 semester semua pelajaran + 50% nilai DUA mata pelajaran pendukung. Mata Pelajaran pendukung ini disesuaikan dengan jurusan yang akan diambil.
Ini memungkinkan anak dengan peringkat eligible lebih rendah skornya akan lebih tinggi karena nilai mata pelajaran pendukungnya lebih tinggi.
Misalnya A dengan rata-rata nilai rapor 90. Ia memilih jurusan yang mata pelajaran pendukungnya Fisika dan Matematika. Untuk kedua mata pelajaran ini nilai rata-ratanya 98. Artinya dia bisa punya skor (50% x 90) + (50% x 98) = 94.
Sementara temannya B yang peringkat eligiblenya lebih tinggi dengan rata-rata rapor 92, memilih jurusan yang sama mata pelajaran pendukungnya Fisika dan Matematika. Tapi nilai rata-rata kedua pelajaran ini hanya 90. Artinya skor dia hanya (50% x 92) + (50% x 90) = 91. Lebih rendah 3 poin dibanding A.
Dari sini kelihatan yang berpeluang lolos SNBP adalah si A yang peringkat eligiblenya lebih rendah.
Jadi ya pinter-pinter pilih jurusan yang memang nilai kita cukup bagus di mata pelajaran tersebut. Walau memang ada faktor lain seperti ‘nilai kalibrasi’ untuk tiap sekolah berdasarkan prestasi alumni di PTN tersebut dan tingkat persaingan peminat yang mendaftar tahun tersebut.
Mengenai satu anak satu jurusan, saya menemukan beberapa fakta kalau satu jurusan bisa menerima lebih dari 1 anak. Seperti jurusan FMIPA-IPA ITB menerima masing-masing 3 siswa dari SMA 12 dan SMA 10. Atau STEI ITB menerima 12 anak SMA 3 Bandung (7 siswa di STEI-R dan 5 siswa STEI-K). Demikian juga di sejumlah sekolah favorit, cukup banyak siswa yang mengambil jurusan yang sama.
Kuota SNBP di tiap sekolah dengan akreditasinya A adalah sebesar 40% siswa terbaik di angkatan tersebut. Ini yang dikenal dengan istilah siswa yang masuk peringkat eligible.
Kalau dilihat dari data di bawah, sebenarnya tingkat kelolosan SNBP dibandingkan kuotanya memang tidak terlalu besar. Umumnya hanya di belasan persen saja. Kecuali untuk SMA favorit yang bisa mencapai hampir 50% siswa eligiblenya diterima di PTN melalui jalur SNBP.
Peluang SNBP Sekolah Swasta
Sekarang ini, sejumlah sekolah swasta mendapatkan jatah SNBP yang angkanya cukup signifikan. Contohnya seperti SMA Taruna Bakti. Pada tahun 2024, jumlah siswa yang lolos SNBP mencapai 30 siswa dengan 27 siswa diterima di ITB.
Sementara SMA Alfa Centauri, di tahun yang sama jumlah siswa yang lolos SNBP mencapai 35 siswa dengan 13 siswa diterima di ITB.
Jadi sebenarnya peluang SNBP itu memang terbuka cukup lebar bagi anak-anak berprestasi di sekolahnya masing-masing.
1 komentar untuk "Data SNBP 2024 SMAN di Bandung"