Perlukah Ulang Tahun Dirahasiakan?

hari ulang tahun

Hari ulang tahun adalah hari yang spesial bagi setiap orang. Tidak masalah kamu merayakan hari itu  bersama orang-orang terkasih dengan meriah. Atau merayakannya dalam hening, sekedar untuk merenungi pencapaian dalam hidup. Tetap saja, ulang tahun itu punya arti khusus. Jarang loh orang yang bisa benar-benar lupa dengan hari ulang tahunnya sendiri.

Biasanya kalau hari ulang tahun itu, kita akan kebanjiran ucapan ulang tahun dari teman-teman di sejumlah akun sosial media kita. Dulu aku tu sempat bingung. Kok orang pada hapal ya sih ulang tahun temannya. Apa dia dengan rajinnya punya catatan setiap orang, lalu dipasang pengingat di ponselnya? 

Sampai teman angkatanku, Asti membocorkan rahasianya selalu jadi yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun pada teman-teman seangkatan. 

“Asti kok tahu aja tanggal ulang tahun anak-anak seangkatan?” tanyaku kepo suatu saat pas ketemu Asti.

“Kan ada notifikasinya di FB Shan,” jelasnya sambil mengajariku mengaktifkan notifikasi ulang tahun teman kita di FB. Ah, tiba-tiba aku jadi ingat pernah heran, kenapa seseorang yang rasanya jarang berinteraksi denganku kok sampai mengucapkan selamat ulang tahun. Perasaan aku nggak share foto atau caption ulang tahun saat itu. Sempat GR, kok ya dia perhatian sekali. Ternyata.... diingatkan FB to. 

Dari situ aku baru sadar, kalau data yang kita masukkan di sosial media itu memang untuk dibaca semua orang. FB tahu banget kalau banyak orang yang sangat bahagia ketika banyak orang mengingat mereka dan mengucapkan doa standar yang tulus.

Nggak masalah lah doa itu standar. Karena kan apa lagi yang dibutuhkan seseorang selain doa sukses selalu, sehat, impiannya tercapai, berkah usianya, dan bahagia dunia akherat. Makin banyak yang mendoakan, Insya Allah makin makbul doanya. Jadi nggak masalah kalau doanya copasan saja.

Walau begitu, ternyata ada saja orang yang tidak nyaman ketika orang lain tahu hari ulang tahunnya. Tidak selalu karena malu ketahuan usianya yang mulai berumur, tapi bisa juga karena masalah keamanan.

Sempat bingung juga sih, ini maksudnya keamanan gimana? Ternyata penjelasannya adalah kebiasaan menggunakan tanggal kelahiran untuk nomor-nomor penting. Misalnya pin bank, password, dan sejenisnya. 

“Kan ngeri aja, kalau orang jahat bisa dengan mudah menebak angka-angka penting kita,” jelas seorang teman yang memutuskan untuk merahasiakan hari ulang tahunnya dari publik. Menurutnya ini juga penting buat keamanan anak-anak. 

Jadi ia memutuskan untuk tidak lagi memposting acara ulang tahun atau ucapan pada hari H. Tapi beberapa hari setelahnya. Ini bisa jadi alternatif solusi juga buat teman-teman yang memilih untuk tidak membuka tanggal ulang tahun tapi tetap merasa perlu mendokumentasikan acara ulang tahun.

Eh, tapi bagaimana kalau ada orang yang mengucapkan selamat ulang tahun di sosial media dengan men-tag kita? Kan nggak enak kalau nggak kita forward story-nya sebagai apresiasi.

Kadang urusan keamanan dan privacy ini bisa bikin nambah-nambah masalah ya. Jadi ingat cukup banyak orang yang memilih untuk dengan telaten menutup wajah anak-anaknya dengan stiker demi keamanan. 

birthday

Tanggal Lahir sebagai Data Publik

Tapi sebenarnya kalau dipikir-pikir, tanggal lahir itu informasi yang sifatnya begitu terbuka. 

Semua tokoh terkenal kita bisa tahu tanggal lahir mereka dari wikipedia. Artis-artis dengan senang hati membagikan informasi perayaan hari ulang tahun mereka sebagai konten ramai ditonton.Anak-anak yang mengikuti PPDB, tanggal lahirnya dipajang terbuka di website resmi. Bahkan dengan nama lengkap mereka. Data tanggal lahir kita juga dengan mudahnya kita sebarkan di setiap form yang perlu diisi. Tidak ada jaminan data tersebut tidak bisa dilihat publik.

Jadi kalau dipikir-pikir, tanggal lahir itu memang sifatnya terbuka. Sisi baiknya, semoga semakin banyak yang tahu tanggal lahir kita, makin banyak yang mau menyempatkan memberikan doa terbaik bagi kita. 

Aku sendiri sih sebenarnya tipe yang santai saja kalau orang lain tahu ulang tahunku. Tapi aku memilih untuk menghapus data tanggal lahir di sosial media sebisanya. Bukan karena alasan keamanan, tapi lebih ke pemahaman ulang tahun sebagai urusan personal. 

Ulang tahun adalah waktu yang tepat untuk melakukan perenungan diri. Bersyukur atas segala kenikmatan yang masih dititipkan. Istigfar atas segala dosa yang kok ya susah banget buat ditinggalkan. Pengennya sih hari ulang tahun menjadi hari yang tenang tanpa sosial media dan segala hiruk pikuk. 

Ulang tahun adalah waktu yang paling tepat untuk boleh egois. Waktunya menghadiahi diri sendiri dengan apapun yang kita inginkan. Mau dirayakan sendiri, mau ramai-ramai bersama orang tercinta, mau meminta hadiah yang diimpikan sekian lama, atau mungkin mau membagikan hadiah ke banyak orang. Bebas. It's your day! 

Masalah Keamanan Data Hari Ulang Tahun

Kita kembali lagi ke urusan keamanan mengumbar hari ulang tahun ya. Kalau urusan keamanan, aku rasa yang terbijak mulailah untuk tidak menggunakan tanggal lahir sebagai kode informasi penting. 

Kita bisa mencoba memilih angka favorit lain yang tidak ada kaitannya dengan tanggal lahir. Misalnya tanggal momen yang berkesan, kombinasi angka dengan arti kata tertentu, dan sejenisnya.

Kamu sendiri tipe yang suka merahasiakan tanggal lahir atau yang santai saja dunia tahu ulang tahunmu?


Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

1 komentar untuk "Perlukah Ulang Tahun Dirahasiakan?"

Comment Author Avatar
Ini sempat jadi bahan diskusi saat mau ngumumin daftar pemilih sementara taun lalu. Tgl lahir adalah data yang dianggap sangat pribadi di Prancis. Akhirnya pengumuman dirombak, cuma nama dan kota tempat tinggal, kl nggak salah 😉