Mamah Inspiratif di Mamah Gajah Ngeblog

mamah inspiratif mgn

Sudah tanggal 20 nih. Ini adalah hari deadline Tantangan Mamah Ngeblog. Entah kenapa, ide saya baru mengalir lancar di hari terakhir pengumpulan tantangan. Padahal sudah dipikirkan dari sejak tanggal 1 loh.

Sebenarnya tema usulan Mamah Dewi dan Mamah Laksita untuk tantangan bulan Juni ini menarik sekali. Mengangkat tema Perempuan: Tantangan dan Inspirasi. Its so me. Rasanya banyak sekali yang bisa diangkat untuk jadi bahan tulisan. Tapi apa daya, ide yang paling ok untuk dieksekusi baru bisa mengerucut di hari terakhir.

Kalau bicara soal perempuan dan inspirasi, terus terang saya lebih suka melihat orang-orang yang dekat di sekitar saya. Orang-orang yang memang beneran saya kenal, dibandingkan dengan inspirasi dari sosok-sosok di menara gading yang terasa begitu jauh. 

Alhamdulillah di Mamah Gajah Ngeblog, selain Risna yang sudah sempat saya tulis, saya menemukan banyak teman-teman perempuan yang menjadi inspirasi. Mungkin itu ya menariknya pertemanan di komunitas tulis-menulis khususnya ngeblog. Kita akan mengenal seseorang selayer demi selayer dari waktu ke waktu melalui tulisan-tulisan yang mereka bagikan. Tulisan-tulisan tersebut membuat saya merasa mengenal para Mamah dengan lebih dalam dan bisa belajar dari pengalaman mereka.

Mamah Inspiratif di MGN

#1 Hani Widiatmoko - Mamah Penulis

Sosok pertama yang bikin saya kagum adalah Bu Hani. Ketika grup MGN pertama kali dibentuk, saya terus terang kaget sekali ada senior di Arsitektur angkatan 77 yang masih mau berkomunitas dengan angkatan-angkatan yang lebih muda. 

Jujur, saya saja yang angkatan 93 kadang merasa sudah terlalu uzur untuk bergabung dengan komunitas yang isinya mayoritas angkatan 2000-an. Tapi begitu melihat ada beberapa senior di grup ini, saya jadi ikutan semangat untuk berkontribusi aktif seperti mereka.

Ternyata memang seru sih grup-grup lintas angkatan seperti ini. Ceritanya jadi lebih berwarna-warni. Nggak mentok di urusan orang-orang seumuran saja.

Pengalaman Bu Hani dalam tulis-menulis dan dunia perblogan ternyata cukup panjang. Apalagi setelah kami mengetahui banyaknya buku yang sudah ditulis Bu Hani. Buku-buku yang bisa diakses di iPusnas maupun Gramedia Digital ini ternyata bagus-bagus sekali kontennya. Mungkin karena Bu Hani memang jebolan sekolah Menulis Perempuan bersama Mbak Indari Mastuti yang juga founder IIDN. 

Jadi kalau urusan nulis buku, saya tahu kemana harus bertanya. 

Buku karya bu Hani Widiatmoko
Beberapa buku karya Bu Hani yang bisa dibaca di iPusnas maupun Gramedia Digital

#2 Dewi Laily Purnamasari - Mamah Aktif

Senior selanjutnya di Arsitektur yang saya kagumi adalah Mbak Dewi Laily. Susah untuk nggak terpesona dengan Mamah aktif yang tampaknya selalu ada di mana-mana ini. Tidak hanya di Mamah Gajah Ngeblog, tapi juga di komunitas-komunitas lain seperti ITBMotherhood, KLIP, Mamah Gajah Bercerita, dan sepertinya masih banyak lagi. 

Semangat menulisnya itu loh benar-benar luar biasa. Padahal kan Mbak Dewi bukan mamah-mamah stay-at-home mom kaya saya yang mageran. Mbak Dewi aktif sebagai dosen di sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Cirebon yang membuatnya perlu mondar-mandir traveling Jakarta-Bandung-Cirebon setiap minggunya. 

Hobinya bersepeda, traveling, kulineran, dan fotografi selalu menarik untuk dikepoin. Apalagi Mbak Dewi tu kalau menulis suka panjang kali lebar kali tinggi lengkap dengan foto-foto yang banyak. 

Mbak Dewi Laily
Mbak Dewi saat wisuda anaknya (Sumber foto: FB Mbak Dewi)

#3 Sari Rochmawati - Mamah Single Parent

Terus terang saya tu salut banget dengan pengalaman Mbak Sari melalui masa-masa berat dalam hidupnya di usia pertengahan 40-an. Bagaimana Mbak Sari yang sebelumnya hanya berstatus ibu rumah tangga perlu mandiri dan mencari uang untuk membesarkan ketiga putrinya yang saat itu masih berusia SMP dan SMA.

Ternyata rezeki Mbak Sari ada di kemampuan menjualnya. Dengan kemampuan itu, Mbak Sari berhasil mengantarkan ketiga putrinya lulus sebagai sarjana pada tahun 2023 lalu. Putri Pertama Manik sebagai Sarjana Planologi ITB, putri kedua Mutia sebagai sarjana DKV ITS, dan putri bungsu Merizka sebagai Sarjana Gizi Unair. 

Mbak Sari Rochmawati
Tiga Putri Mbak Sari yang sudah lulus kuliah (sumber: FB Mbak Sari Rochmawati)

#4 Andina - Mamah Blogger

Tidak hanya yang lebih senior yang saya kagumi di Mamah Gajah Ngeblog. Mamah angkatan 2002 seperti Andina mengajarkan saya tentang arti sebuah profesionalitas dalam berkomunitas.

Sejak menginisiasi Mamah Gajah Ngeblog 3 tahun lalu pada Januari 2021, Andina tetap konsisten menjaga semangat para anggotanya yang suka angin-anginan ini untuk tetap rutin ngeblog. Bisa jadi ini pengaruh dari ambisi para Mamah yang mengincar badge-badge bulanan cantik desain Andina. Ia juga tetap rutin menjaga rapinya feed IG MGN, atau konten di website MGN.

Untuk urusan ngeblog, Andina juga panutan. Blognya yang cantik dan sesuai pakem ngeblog yang benar, bikin kita bisa belajar banyak. Maklum sudah 7 tahun ngeblog dengan serius dan pake hati. Jadi wajar kalau konten yang dibuatnya selalu enak dibaca dan menjawab rasa ingin tahu pembaca. Kalau urusan SEO atau printilan blog, Andina memang jagonya.  

blog sunglowmama
Blog cantik Andina Sunglowmama.my.id

#5 Uril - Mamah Unik

Nah kalau dari Mamah Uril, saya benar-benar terpesona dengan kecerdasannya menyambung cerita yang unik-unik. Wajarlah kalau tiap bulan Mamah cantik ini selalu menyabet badge tulisan terunik. 

Wawasannya dalam menulis itu benar-benar mindblowing deh. Tulisan Mamah Uril menjadi tulisan yang paling ditunggu setiap bulannya. Penasaran aja, kira-kira kita bakal dibuat ketawa dengan cara seperti apa lagi nih bulan ini. Jarang-jarang orang punya kemampuan menulis seperti itu.

Hal menarik lain dari jebolan Biologi angkatan 2001 ini adalah kemampuannya memberikan komen di setiap postingan. Saya sendiri paling merasa PR kalau disuruh komen di post orang lain. Suka bingung mau komentar apa. Apalagi kalau ketemu postingan yang sarat pesan sponsornya. Entah bagaimana, Uril beneran jago untuk memberi komen yang pakai ‘hati’. Saya pernah minta tolong Uril memberikan komen di sebuah sponsor post yang saya buat. Dan dia tetap bisa memberikan komen yang bagus dong. 

Profil Uril di blognya fsrinurillacom.wordpress.com


Penutup

Sebenarnya daftar para Mamah yang menjadi inspirasi saya di grup Mamah Gajah Ngeblog masih panjang. Ada Mamah Restu yang selalu bisa membuat tulisan yang enak dibaca setiap bulannya, ada Mamah May yang isi blognya dipenuhi dengan cerita traveling seru, ada mamah Andra yang selalu perhatian dengan isu-isu sosial, ada Mamah Jade yang punya semangat menjaga lingkungan, dan masih banyak lagi mamah-mamah inspiratif lain. Sabar ya menunggu part-part selanjutnya dari tulisan ini. 

From the bottom of heart, saya hanya mau bilang: 

Makasih ya Mah. Tulisan kalian ternyata bisa punya arti yang dalam buat saya. Jangan ragu dan bosan untuk menulis dengan hati.

Tulisan ini dibuat dalam rangka Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan Juni dengan tema Perempuan: Tantangan dan Inspirasi.



Shanty Dewi Arifin
Shanty Dewi Arifin Mama yang sedang semangat belajar menulis demi bisa bayar zakat sendiri.

5 komentar untuk "Mamah Inspiratif di Mamah Gajah Ngeblog"

Comment Author Avatar
Masyaallah ...
Hatur nuhun teh Shanty sudah memilih aku untuk ditulis. Aku pun banyak dapat inspirasi dari artikel teh Shanty tentang pendidikan anak.
Comment Author Avatar
Nuhun teh Shanty. Aku lho menyemangati karena kepikiran karena aku yang ngajak bikin komunitas, ya masa ngga diurusin? Hihi .. aku juga suka tulisan teh Shanty karena relatable dan enak dibaca.
Comment Author Avatar
Ya ampun Teh Shanty. 😅. Ini saya melambung tinggi membacanya. Masya Allah alhamdulillah, saya merasa tersanjung ditulis sebagai inspiratif oleh Teh Shanty, Mamah yang saya jadikan panutan. 🥰🙏🌷

Berjajar dengan Teh Hani, Teh Dewi, Teh Sari, Teh Andina, Teh Risna, Teh Jade, Teh Restu, Teh Andra, Teh May,.. what an honour, Teh. Semiga bisa menjadi motivasi buat saya untuk terus menjadi lebih baik.

Inget banget pertama kali ngobrol lama dengan Mba Shanty (lewat WA) di sela-sela menjaga Ayahanda di RS, dalam rangka wawancara artikel MGN Mamah Master Tantangan.
Dari dialog tersebut, saya udah kayak yang... "ya Allah, ini kok bisa ya Mba Shanty.." Banyak pencapaian yang di mata saya susah untuk dilaksanakan.

Terima kasih ya dear Mba Shanty. Teruslah menginspirasiku dan Mamahs semua. 🥰

***
Aaaa speaking of comments. Sejak pindah ke KZ, entah kenapa ada blog Mamahs yang tidak bisa saya masukin komentar niy Mba. Sudah nyoba pake VPN juga tetep gak bisa. Duh :(
Comment Author Avatar
MasyaAllah...teh Shanti, aku meuni terharu gini iiih. Happy aja aku gabung komunitas, malah serasa seumuran aja...hehe...Apalagi dipanggil Teteh pun...
Aku malah belajar nulis ala reportase dari teh Shanti loh...Bisa detail tapi enak dibaca