Segarnya Masakan Ikan Sepat dan Singang dari Sumbawa
Bicara mengenai kuliner memang nggak ada habisnya ya. Sudah 3 tahun Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog pasti mengangkat tema kuliner.
Setelah Mei 2021 mengangkat tema Resep Masakan Andalan, diikuti Mei 2022 dengan tema Masakan Khas Kota Mamah, dan Mei tahun lalu bertema Makanan Favorit, maka untuk tahun ini diambil tema yang lebih umum: Cerita Kuliner.
Semesta sepertinya tahu aja kalau bulan Ramadhan nafsu kulineran bisa berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan biasa. Membaca atau menulis tentang kuliner menjadi ujian tersendiri. Sepakat nggak teman-teman?
Berhubung saya di tahun 2022 sempat bolong setoran tantangan, jadi untuk tahun ini saya memilih membahas makanan favorit khas daerah asal almarhum Papa saya.
Papa saya berasal dari Sumbawa. Dan kebetulan hingga lulus SD saya pun tinggal di pulau itu. Jadi saya terbiasa dengan makanan daerah yang sering dibuatkan nenek dan ibu saya. Mama saya walau bukan orang Sumbawa, cukup mahir untuk bisa membuat masakan daerah ini.
Sumber: canva |
Sebenarnya makanan asal Sumbawa itu cukup banyak. Ada yang namanya Rambarang, Pelu Lenga, Gecok, Sepat, Singang, dan banyak lagi. Umumnya memang berbahan dasar ikan. Bisa jadi karena mereka berada di pulau kecil yang tidak sulit untuk mendapatkan ikan laut. Saya masih sangat ingat ketika kecil sering bermain di pantai yang indah-indah di Sumbawa.
Tapi dari sejumlah makanan tradisional Sumbawa, favorit keluarga kami atau yang sering dimasak di rumah adalah sepat dan singang. Olahan ikan berkuah yang rasanya khas dan menyegarkan.
Sepat
Sumber: FB Septa Saputra Nasa |
Kalau kata Mama saya, sepat ini masakannya orang malas saking gampangnya. Karena masakan ini bisa dibilang tidak terlalu dimasak. Hanyalah ikan dan terong bakar yang dimasukkan kedalam campuran ulekan bawang, tomat, asem yang diberi air panas saja.
Kaya masak main-main aja ya. Tapi rasanya beneran deh bikin saya bisa makan banyak sekali. Padahal jarang-jarang saya mau makan banyak. Cuma sayangnya, suami dan anak yang berlidah Sunda ini tidak terlalu cocok dengan rasanya yang asam. Jadilah saya jarang-jarang merasa perlu masak sepat ini.
Bahan Sepat
- Ikan laut (bisa jenis apa yang saja) dibakar
- Terong ungu dibakar dan disobek kasar
- Daun Kemangi
- Belimbing wuluh atau mangga muda yang dicacah
- Bumbu: Bawang merah, cabe rawit, tomat bakar, kemiri, terasi.
- Garam dan air matang panas
Belimbing wuluh untuk memberikan rasa asem yang khas dari makanan tradisional Sumbawa |
Cara Membuat Sepat
- Bakar ikan dan terong
- Bakar cabe, bawang merah, tomat, kemiri, terasi
- Tumbuk kasar cabe, bawang merah, tomat, kemiri, terasi, belimbing wuluh.
- Tambahkan air matang panas dan garam. Aduk-aduk.
- Masukkan suwiran ikan dan terong bakar, serta daun kemangi.
Penyajian Sepat
Sepat disajikan di dalam mangkuk-mangkuk kecil terpisah dengan piring nasinya. Jadi makannya sesendok nasi, sambil menyeruput sesendok kuah dan ikannya. Lebih lengkap jika makannya dengan kerupuk kulit atau mikong.
Singang
Sumber: fimela.com |
Selain Sepat, favorit saya dan almarhum Papa saya yang lain adalah singang. Ini adalah sup ikan bumbu kuning yang rasanya asam dan ada pedas-pedasnya.
Untuk jenis ikannya juga bisa apa saja. Boleh fillet kalau tidak suka yang bertulang. Boleh teri basah yang besar-besar. Atau bisa juga ikan laut dengan tulang yang besar dan berdaging tebal. Yang pasti umumnya menggunakan ikan laut seperti Tongkol, Tuna, Kakap, Tengiri, atau Kembung.
Bahan singang
Ikan laut
Bumbu halus:
- 5 siung bawang merah
- 2 butir kemiri
- 4 buah cabai rawit
- 2 buah cabai merah besar
- 1 cm kunyit
- 1 sdm gula pasir
- garam secukupnya
- minyak secukupnya
Bumbu pelengkap:
- 1 batang serai
- 1 siung bawang putih
- 3 butir asam jawa
- 2 batang daun bawang
- 1 buah tomat hijau
- 1 genggam daun kemangi
Cara Membuat Singang
- Potong ikan dan lumuri dengan jeruk nipis dan garam.
- Potong-potong daun bawang dan tomat hijau. Iris tipis bawang putih. Memarkan serai dan rendam asam jawa dengan air panas secukupnya.
- Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan serai, air asam jawa dan daun bawang. Masak hingga bumbu matang.
- Tuang air secukupnya. Masak hingga mendidih.
- Masukkan ikan dan tomat, aduk rata. Masukkan garam, gula dan kaldu bubuk secukupnya.
- Masak hingga ikan matang.
- Terakhir masukkan kemangi, aduk rata. Angkat.
Penutup
Jujur karena kurang pintar masak, saya mengandalkan orang lain yang memasak sepat dan singang. Biasanya masakan ini menjadi makanan wajib ketika ada acara kumpul-kumpul orang Sumbawa. Rasanya kalau dimasakkan oleh orang lain lebih makyus dibanding masak sendiri.
Sebenarnya setiap rumah punya gaya masak tertentu. Ada yang lebih kental, ada yang ditambahin bahan tertentu, dan kekhasan lain yang membuat rasa kedua masakanan ini bisa agak berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat yang lain. Saya sih selalu paling suka masakan sepat dan singang buatan Mama.
Ehm… jadi ingin buat sepat dan singang nih untuk berbuka puasa.
7 komentar untuk "Segarnya Masakan Ikan Sepat dan Singang dari Sumbawa"
Kuliner ikan ini belum pernah coba, kalau di Jakarta di mana ya? He3 ...
Kalau masak sederhana tapi kok enak, kuncinya memang rempah Indonesia. Sesederhana itu sepertinya