Apakah Komik The Promised Neverland Cocok untuk Anak?
Sudah lama saya nggak baca komik. Tapi ketika anak saya Sasya menceritakan premis dari The Promised Neverland ini, saya kok jadi tertarik. Dari premisnya saja sudah bikin penasaran.
The Promised Neverland bercerita tentang anak-anak usia baru lahir hingga 11 tahun yang hidup nyaman di panti asuhan Grace Field House. Diasuh oleh Mama Isabel yang sangat penyayang, mereka mendapatkan makanan dan pendidikan yang baik. Hingga suatu hari, Emma dan Norman sebagai anak tertua di panti mengetahui sebuah rahasia yang sangat mengejutkan. Bahwa mereka sebenarnya adalah anak-anak yang dipersiapkan menjadi makanan iblis. Grace Field House sejatinya adalah sebuah PETERNAKAN!
Parah banget kan.
Anak-anak ini lalu merencanakan untuk bisa kabur dari panti. Mereka tidak mau mati konyol.
Dari situlah cerita mengalir asyik dalam 20 volume. Pintar sekali penulis Kaiu Sirai membuat arc-arc cerita yang naik turun membuat kita tidak bisa berhenti membalik halaman demi halaman. Selalu ada pilihan-pilihan sulit yang harus diambil oleh si karakter.
Saya sepakat dengan Dee Lestari, kalau kita bisa belajar menulis fiksi dari manga. Penulisan manga itu mempunyai struktur yang begitu rapi untuk menjaga emosi dan rasa ingin tahu pembaca.
Dalam The Promised of Neverland, masalah tidak selesai sekedar dengan anak-anak tersebut berhasil keluar dari panti asuhan. Karena masalah itu sudah selesai di kurang dari setengah seri. Masalah yang lebih rumit malah muncul di luar panti asuhan. Ada banyak teka-teki di sana. Bagaiman ceritanya iblis ini bisa makan manusia? Tidak adakah dunia manusia asli di luar sana? Lalu anak-anak ini datangnya dari mana? Asli seru banget dan bikin penasaran.
Anak-anak yang ceria dan bahagia di panti asuhan sebelum tahu rahasia yang sebenarnya. |
Mengenai The Promised Neverland
Komik laris ini, masuk kategori shonen atau komik untuk demografi untuk anak laki-laki. Sekelas One Piece, Naruto, atau Dragon Ball. Tapi uniknya, karakter utamanya malah anak perempuan yang energik dan penuh cinta kasih bernama Emma. Di samping Emma ada Norman yang ahli strategi dan Ray yang juga tidak kalah cerdas. Ketiga anak ini adalah anak tertua dan terpintar di antara teman-temannya. Anak yang diharapkan bisa di'petik' di umur matang 12 tahun sebagai makanan kualitas premium.
Untuk mendapatkan kualitas 'makanan premium' anak-anak ini memang diperlakukan dengan istimewa.
"Tidak hanya dengan terus belajar, olahraga dan kasih sayang pun esensial untuk memelihara otak yang telah berkembang. Anak-anak yang sehat, kaya emosi, dan tumbuh dalam damai itu adalah ketentuan minimal produk Grace Field." - Ray, volume 4 The Promised Neverland.
Kalau menurut Sasya, ia mendapat kesan saat membaca cerita ini kok ya seperti terbersit pesan moral untuk vegetarian saja. Ini adalah kisah para hewan ternak yang tidak bersedia disembelih untuk makanan manusia. Apalagi nanti ada cerita mengenai iblis baik yang mengharamkan makan manusia segala karena alasan keyakinan. Sudah kaya orang Islam yang mengharamkan makan babi gitu.
Ehm... bisa gitu ya pemikiran anak-anak.
Sasya sendiri sebenarnya sebelum membaca komiknya terlebih dulu menonton animenya di Netflix. Seru katanya. Dari situ ia merasa perlu untuk membeli komiknya. Katanya ada bagian-bagian yang dijelaskan dengan lebih detail.
Ternyata memang benar, di komiknya terasa lebih lengkap dan menarik. Segala ada jadwal harian anak-anak dan data diri mereka dengan lengkap. Seru deh bacanya. Saat ini kami baru memiliki seri pertama. Nanti dicicil deh belinya satu-satu tiap bulan pakai uang saku Sasya. Mama sih, ikutan numpang baca aja. Kebetulan karena komik agak lama, sering dijual dengan versi diskon seharga Rp 25 ribuan per volume.
Apakah komik The Promised Neverland cocok untuk anak-anak?
Kembali tergantung gaya tiap orang tua ya. Kalau versi saya sih Ok-ok saja dengan parental guidance dari orang tua. Lah, dalam kasus ini saya malah kepengaruh Sasya untuk ikutan suka komiknya. Tapi untuk nonton animenya, saya masih lebih memilih nonton drakor saja. Saya sepertinya akan lebih memilih versi novelnya kalau ada. Karena jalinan ceritanya yang menarik.
Data Komik
Penulis: Kaiu Shirai
Ilustrasi: Posuka Demizu
Volume: 20 buku
Jumlah terjual: 40 juta kopi (rata-rata 2 juta kopi lebih per volume)
Terbit berseri di Weekly Shonen Jump 1 Agustus 2016 - Juni 2020
Anime: tayang di Netflix Season 1 tayang 11 Januari - 28 Maret 2019 dan Season 2 Oktober 2020
Covernya menarik ya. |
1 komentar untuk "Apakah Komik The Promised Neverland Cocok untuk Anak?"