Rumah Boneka, Mainan kreatif untuk anak perempuan yang suka mengkhayal
Tulisan ini bukan postingan yang dibayar. Ditulis berdasarkan murni pengalaman pribadi.
Sejak sebelum bulan puasa, Sasya sudah ngincer Rumah Boneka dari 3D Puzzle Cubic Fun di Toko Buku Gramedia. Sayangnya tabungan Sasya belum cukup untuk beli mainan seharga Rp 220.000,- ini. Selama ini Sasya selalu suka sekali buat rumah boneka dari kardus.
Sasya dengan berbagai rumah boneka kardus hasil buatan sendiri. |
Impiannya sih punya rumah boneka Sylvanian Families yang mahalnya nggak kira-kira itu. Tapi tentu saja si Mamah nggak akan rela mengeluarkan uang jutaan hanya untuk sebuah rumah boneka. Makanya pas lihat rumah boneka 3D Puzzle, Sasya langsung sangat tertarik. Ya udah, akhirnya dijanjikan mainan ini untuk hadiah lebaran saja. Kalau bisa sih pakai THR sendiri aja ya Sya...
Tapi kemahalan nggak ya harga 200-ribuan untuk sebuah mainan 3D Puzzle?
Kami sebenarnya sangat familiar dengan 3D Puzzle dari Cubic Fun ini. Dulu Raka langganan koleksi gedung-gedung 3D Puzzle. Hanya karena nggak punya tempat penyimpanan yang rapi, setelah beberapa bulan, akhirnya semua mainan ini terpaksa dibuang. Yang tersisa hanyalah foto-foto kenangan. Asli bagus banget sih mainan ini. Cuttingnya rapi dan mudah untuk dikerjakan anak-anak. Bagus sekali untuk melatih kesabaran dan ketelitian anak.
3D Puzzle Cubic Fun seri Highrise Building karya Raka beberapa tahun lalu. |
Ketika hari lebaran dan THR sudah penuh di dompet, Sasya sudah nggak sabar buat beli Rumah Boneka impiannya itu. Ternyata ada kejutan di sana! 3D Puzzle Cubic Fun sedang ada program beli 1 dapat 1 di Gramedia TSM Bandung. Alias diskon 50%. Benar-benar rejeki anak sholeh.
Akhirnya Sasya beli 1 paket lagi yang tersisa, yaitu Pianist’s Home dan Dreamy Dollhouse. Satu lagi yang jadi inceran Sasya, Seaside Villa nggak ada. Duh kok ya jadi serakah begini ya. Padahal tadinya cukup mau beli 1 saja. #EfekDiskon nih jadi kumat serakahnya. Buat teman-teman yang butuh mainan yang sama, coba cek di toko Gramedia yang lebih besar.
Rejeki anak sholeh! Niatnya beli 1 malah dapat 2 dengan harga yang sama. |
Setiba di rumah sekitar jam 9 malam, Sasya sudah nggak sabar pengen merakit rumah-rumahan itu. Raka juga jadi ikut-ikutan merakit rumah yang kedua. “Jadi pengen punya 3D Puzzle lagi,” kata Raka.
Jadi deh jam tidur malam itu molor. Padahal kami besoknya mau ke Jakarta pagi-pagi. Sasya suka banget bikin furniture yang kecil-kecilnya. Saya bantu memasangkan dinding rumahnya yang agak besar-besar. Kadang-kadang memang Sasya agak bingung dengan petunjuknya. Tapi nggak banyak kok yang bingungnya. Hampir semua bagian bisa dikerjakan sendiri oleh Sasya yang umurnya hampir 8 tahun itu. Memang ada bagian yang perlu tangan orang dewasa agar lebih rapi hasilnya. Kalau anak-anak terkadang suka kurang sabaran, jadi tekukan kertasnya menjadi agak kurang kokoh lagi.
Yang seru itu malah saat buatnya. Bagus untuk melatih kesabaran, ketelitian dan ketekunan anak-anak. |
Tapi beneran ya bikin 3D Puzzle itu menyenangkan sekali. Bikin Sasya betah ngerjainnya selama berjam-jam. Petunjuknya sangat jelas dan potongan puzzlenya sangat rapi dan pas jika dipasangkan. Canggih lah yang buatnya. Menurut saya, harga dan barangnya cukup sesuai lah. Apalagi kalau diskon 50% kaya gini. Benar-benar bikin #MamaIrit bahagia.
Setelah sekian lama buat rumah boneka sendiri, akhirnya Sasya punya juga rumah boneka beneran. #MamahTerharu |
Waktunya kita bermain! Jadi ceritanya tetanggaan nih. |
1 komentar untuk "Rumah Boneka, Mainan kreatif untuk anak perempuan yang suka mengkhayal"
Makasih reviewnya teh..